Kesalahan yang Dilakukan Saat Menggunakan Insto Dry Eyes

Sebagai ibu rumah tangga yang sering begadang karena anak rewel, mata kering dan mata sepet jadi sahabat di siang hari. Terlebih saya juga tinggal di daerah yang panas, sehingga menyalakan AC sepanjang hari adalah suatu hal yang wajib. Terkadang saya juga ngeblog, atau otak-atik Youtube saat anak lagi asyik main. Namanya sudah di depan internet, pasti lupa waktu.

Saat mata mulai terasa pegal, barulah saya berhenti menggunakan laptop dan beralih mengerjakan pekerjaan yang lain. Selama ini saya merasa tidak ada masalah apapun dengan penglihatan, sesekali perih dan berair yaa rasanya wajar, apalagi saat masak terkena asap dan sebagainya. Tetapi rupanya tidak sesederhana yang saya pikirkan...

Saya merasa ada yang tak beres saat mata pegal yang benar-benar parah, mata seakan menonjol keluar dan saraf di sekitar mata pun berkedut-kedut sehingga saya merasa tak nyaman. Mata jadi terus berair dan gatal sekali, digosok bukannya lebih baik malah makin parah dan pandangan jadi agak buram.

Khawatir? Tentu saja!



Akhirnya saya bertanya sana-sini, juga Googling untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang mata lelah. Sehingga saya menemukan beberapa fakta menarik mengenai gejala mata kering yang saya alami.

Yup, mata perih, mata pegel dan mata sepet adalah gejala dari mata kering yang seringkali saya abaikan, karena saya tak paham.

Penyebab Gejala Mata Kering
Seperti yang sudah tercantum di atas, ada beberapa penyebab gejala mata kering yang sering diabaikan. Yaitu :

1. Mata Sepet. Diakibatkan oleh di depan laptop terlalu lama, nonton TV terus menerus, atau keasyikan scrolling akun gosip di Instagram, maka mata bisa terasa sepet. Saat mengedipkan mata rasanya ada yang mengganjang, kering dan kadang terasa gatal sehingga ingin dikucek-kucek saja.

2. Mata Pegel. Saat terlalu fokus menatap layar komputer saat kerja, berada di ruangan yang cahayanya redup. mata bisa terasa agak pegel dan berakibat kepala pusing. Itu tanda-tanda mata kering, lho! Mata butuh istirahat ibuk-ibuk!

3. Mata Perih. Perjalanan jauh dengan kendaraan bermotor? di dalam ruangan ber-AC terlalu lama? mata terasa perih dan bikin mata terasa tak nyaman, itu gejala mata kering juga, langsung cari solusi supaya mata kering tak menimbulkan efek buruk untuk tubuh kita!

Lalu apa dong solusi yang tepat untuk mengatasi gejala mata kering?

Yang pertama saya lakukan adalah mengurangi intensitas penggunaan ponsel dan laptop. Kalaupun ada pekerjaan yang sangat urgent menggunakan kedua benda itu, maka saya akan menurunkan tingkat kecerahan layar supaya tak mencolok mata dan mengurangi risiko mata kering.

Selain itu, saya membiasakan diri untuk menerapkan trik setelah 20 menit di depan laptop, 5 menit saya gunakan untuk istirahat dengan melihat ke arah lain (utamanya tanaman hijau) dan berada di ruangan dengan cahaya yang cukup.

Senam mata jangan lupa, caranya mudah dan bisa dilakukan kapan pun dimana pun. Banyak tutorialnya di Youtube, kok!

Terakhir, selalu sedia Insto Dry Eyes di rumah.


Kenapa harus Insto Dry Eyes? Karena varian tetes mata yang satu ini diciptakan khusus serupa dengan air mata alami, sehingga aman untuk mata dan mampu melubrikasi bola mata dengan baik. Kandungan Hydroxyprophyl methylcellulose di dalamnya selain melubrikasi mata seperti air mata asli, juga bisa membasmi bakteri yang masuk ke dalam mata kita. Luar biasa, bukan?

Efeknya, mata langsung terasa adem, tidak gatal dan sepet lagi.

Kesalahan Menggunakan Insto Dry Eyes

Berlanjut dari pencarian saya mengenai gejala-gejala mata kering yang dirasakan, saya juga menemukan beberapa hal yang 'menggelitik' yaitu kesalahan yang dilakukan oleh pengguna tetes mata. Terutama karena beberapa juga pernah saya lakukan!

Waduh, apa saja, sih?

- Menggunakan Insto Saat Pakai Softlens

Ini kesalahan pertama yang sering terjadi, bahkan saya sendiri juga pernah melakukan hal ini. Karena mengira kandungan dalam tetes mata sama dengan air softlens, sehingga saat mata terasa kering karena kontak lensa, maka saya teteskan cairan Insto langsung.

Rupanya ini salah besar! Sebab tata cara pemakaian Insto untuk pengguna sotflens adalah melepas softlens sebelum meneteskan tetes mata, sementara kontak lensa direndam menggunakan cairan khusus. Setelah 15 menit, baru bisa menggunakan softlens kembali.

- Menggunakan Insto untuk Anak di Bawah 6 Tahun

Banyak yang berpikir bahwa tak apa anak-anak di bawah 6 tahun menggunakan tetes mata, apalagi jika mereka mengalami sakit mata. Dengan resep dokter, ya. Tanpa resep dokter? JANGAN!

Pastikan membawa si kecil ke dokter untuk berkonsultasi, dan biasanya untuk anak di bawah 6 tahun dokter akan meresepkan salep khusus untuk mata alih-alih tetes mata. Insto boleh digunakan oleh anak-anak, tetapi di atas 6 tahun dan di bawah pengawasan dokter. Jadi, hati-hati lho!

- Menggunakan Insto Lebih Dari 3x Sehari

Tetes mata bisa digunakan sebanyak 1-3 kali dalam sehari, atau sesuai dengan anjuran dari dokter. Namun jika tak ada anjuran apapun dari dokter, dan kita menggunakan tetes mata lebih dari 3x dalam satu hari, hmm...itu sudah salah. Bukannya menyembuhkan, malah bisa menimbulkan efek samping yang merugikan.

- Menggunakan Insto Dry Eyes Saat Mata Merah Iritasi

Ada kalanya mata mengalami iritasi parah, dan menggunakan Insto Dry Eyes untuk mata iritasi adalah kurang tepat. Mengapa? Karena varian Insto yang satu ini untuk gejala mata kering. Sementara untuk mata yang merah karena iritasi, terlalu banyak berkendara dan berbagai kondisi lainnya menggunakan Insto Regular (kemasan hijau).

Itulah dia beberapa penyebab gejala mata kering dan kesalahan yang dilakukan saat menggunakan Insto Dry Eyes. Terima kasih sudah membaca, semoga artikel ini bisa membantu #dryeyeducation untuk masyarakat Indonesia. 

Comments

Popular posts from this blog

Roti Kukus Bintang 4 (MPASI 8 bulan)

Teknik Memblansir Sayur untuk Mengawetkan Sayur MPASI